Nonton Film 45 Years (2015) Subtitle Indonesia - Filmapik
Untuk alamat situs resmi FILMAPIK OFFICIAL terbaru silahkan bookmark FILMAPIK.INFO
Ikuti juga kami di instagram FILMAPIK OFFICIAL

Filmapik LK21 Nonton Film 45 Years (2015) Subtitle Indonesia

PlayNonton Film 45 Years (2015) Subtitle Indonesia Filmapik
Nonton Film 45 Years (2015) Subtitle Indonesia Filmapik

Nonton Film 45 Years (2015) Subtitle Indonesia Filmapik

Genre : Drama,  RomanceDirector : Actors : ,  ,  ,  Country : 
Duration : 91 minQuality : Release : IMDb : 7.1 33,449 votesResolusi : 

Synopsis

ALUR CERITA : – Tinggal satu minggu lagi menjelang ulang tahun pernikahan ke-45 Kate Mercer dan perencanaan pestanya berjalan dengan baik. Tapi kemudian sepucuk surat datang untuk suaminya. Tubuh cinta pertamanya telah ditemukan, dibekukan, dan diawetkan di gletser es di Pegunungan Alpen Swiss. Pada saat pesta tiba, lima hari kemudian, mungkin tidak ada pernikahan yang tersisa untuk dirayakan.

ULASAN : – tituler empat setengah dekade dan kami bertemu mereka kurang dari seminggu sebelum pesta untuk merayakan ulang tahun khusus ini. Pagi itu, Geoff menerima sepucuk surat dalam bahasa Jerman yang selama beberapa hari berikutnya memicu evaluasi ulang yang mendalam atas pernikahan mereka. Meskipun berdasarkan cerita pendek hanya 12 halaman oleh David Constantine, terjemahan sinematik memiliki segala macam perubahan halus, terutama mengadopsi sudut pandang perempuan daripada laki-laki. Secara teknis, ini adalah film yang luar biasa. Ini diambil seluruhnya dalam suasana yang tidak biasa di Norfolk dan penulis/sutradara Andrew Haigh memberi kita banyak bidikan panjang dari medan datar dan bahkan wanita yang lebih datar. Yang terpenting, aktingnya luar biasa dengan Courtenay dan (terutama) Rampling di puncak permainan mereka. Adegan terakhir, yang terfokus begitu lama pada wajah Rampling sama menggugahnya sejak kamera menempel pada wajah Geta Garbo di akhir "Ratu Christina". Namun, secara emosional, ini adalah pekerjaan yang sulit. Ini sangat lambat, sangat bersahaja, dan pada akhirnya sangat melankolis. Di bioskop, saya dan istri saya – bersama selama tiga setengah dekade – dikelilingi oleh orang-orang dari generasi yang sama, kebanyakan dari mereka adalah pasangan. Saya pikir kita semua sedang mencari penegasan bahwa hidup dengan orang yang sama dekade demi dekade demi dekade, terlepas dari pencobaan dan kesengsaraan serta kekesalannya, dihargai dengan limpah oleh begitu banyak kenangan bersama dan cinta yang begitu dalam. Ini bukan film itu.